5 Perbedaan Hollow Hitam dan Hollow Galvanis

Hi Steel – 5 Perbedaan Hollow Hitam Dan Hollow Galvanis. Hollow atau pipa berongga adalah material konstruksi yang banyak digunakan dalam berbagai proyek bangunan. Dalam dunia konstruksi, dua jenis hollow yang sering ditemui adalah Hollow Hitam dan Hollow Galvanis. Meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam bentuk dan kegunaan, perbedaan mendasar terletak pada proses produksi dan sifat-sifat khusus yang dimilikinya. Dalam artikel ini, perbedaan Hollow Hitam dan Hollow Galvanis. 

1. Hollow Hitam

Hollow Hitam adalah pipa berongga yang dibuat dari baja karbon tanpa melalui proses pelapisan tambahan. Bahan dasarnya adalah baja paduan rendah yang dihasilkan melalui proses pembentukan dan pengelasan. Hollow hitam umumnya memiliki warna abu-abu gelap atau hitam, yang berasal dari efek oksidasi selama proses pembuatan. Pipa ini sangat umum digunakan dalam konstruksi struktural, pagar, dan berbagai aplikasi lainnya.

5 Perbedaan Hollow Hitam dan Hollow Galvanis

Hollow Hitam

2. Hollow Galvanis

Hollow Galvanis juga merupakan pipa berongga, tetapi berbeda dalam hal perlindungan tambahan yang diberikan melalui proses galvanisasi. Proses ini melibatkan pelapisan pipa dengan lapisan seng sebagai perlindungan terhadap korosi dan oksidasi. Seiring waktu, Hollow Galvanis tetap memiliki penampilan yang lebih bersih dan tahan terhadap cuaca serta lingkungan yang lebih keras. Perlindungan galvanis membuatnya lebih tahan terhadap korosi, membuatnya ideal untuk proyek-proyek di luar ruangan atau yang terpapar elemen-elemen lingkungan.

Hollow Galvanis

Hollow Galvanis

5 Perbedaan Hollow Hitam dan Hollow Galvanis

  1. Perlindungan Terhadap Korosi

Perbedaan paling mencolok antara hollow hitam dan hollow galvanis adalah tingkat perlindungan terhadap korosi. Hollow galvanis memiliki lapisan seng yang efektif melindungi baja dari korosi, sementara hollow hitam tidak memiliki lapisan pelindung tambahan.

2. Warna dan Penampilan

Hollow hitam memiliki warna gelap atau hitam karena tidak melalui proses pelapisan tambahan. Sementara itu, hollow galvanis memiliki penampilan yang lebih terang karena lapisan seng di permukaannya sehingga berwarna abu – abu. Hal ini membuat hollow galvanis lebih mudah dikenali dan estetis lebih menarik.

3. Harga
Meskipun keduanya merupakan material konstruksi yang umum digunakan, namun dalam hal harga, hollow galvanis cenderung lebih mahal dibandingkan dengan hollow hitam. Hal ini disebabkan oleh proses tambahan yang dilakukan pada hollow galvanis, yaitu proses galvanisasi. Proses ini melibatkan penambahan lapisan seng pada permukaan baja, baik melalui proses celupan dalam larutan cairan seng cair maupun melalui proses elektrolisis.Meskipun demikian, biaya tambahan ini diimbangi oleh keunggulan perlindungan terhadap korosi yang diberikan oleh lapisan seng pada hollow galvanis, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang lebih tahan lama dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

4. Kegunaan
Keduanya dapat digunakan dalam konstruksi dan berbagai proyek bangunan. Namun, keputusan untuk menggunakan Hollow Hitam atau Hollow Galvanis tergantung pada lingkungan dan aplikasi spesifik proyek. Hollow Galvanis lebih disukai di area yang rentan terhadap korosi, seperti proyek luar ruangan.

5. Ketebalan

Hollow Hitam: Pipa hollow hitam cenderung memiliki ketebalan yang lebih besar dibandingkan dengan hollow galvanis. Ketebalan maksimum yang umumnya tersedia untuk pipa hollow hitam adalah sekitar 2.7mm. Ketebalan yang lebih besar ini dapat memberikan kekuatan struktural yang lebih baik, sehingga cocok untuk digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan dukungan atau beban yang lebih besar.

Di sisi lain, pipa kotak hollow galvanis umumnya memiliki ketebalan yang sedikit lebih tipis daripada hollow hitam. Ketebalan maksimum yang biasanya tersedia untuk pipa hollow galvanis adalah sekitar 1.6mm. Meskipun demikian, meskipun lebih tipis, lapisan galvanis tambahan pada pipa ini memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi, yang dapat meningkatkan umur pakai dan keandalannya dalam lingkungan yang keras.

Kesimpulan

Dalam konstruksi bangunan, pemilihan antara hollow hitam dan hollow galvanis haruslah dipertimbangkan dengan cermat sesuai dengan kebutuhan proyek dan lingkungan penggunaannya. Meskipun hollow galvanis menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap korosi, namun hollow hitam juga dapat menjadi pilihan yang ekonomis terutama untuk proyek-proyek dengan anggaran terbatas. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, para profesional konstruksi dapat membuat keputusan yang tepat untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan proyek mereka.

Tinggalkan Balasan

Main Menu