Ragam Konstruksi Jenis Jembatan Baja

Konstruksi adalah proses pembangunan atau pembuatan fisik suatu struktur, bangunan, atau infrastruktur yang melibatkan serangkaian kegiatan yang terdiri dari perencanaan, perancangan, pengadaan bahan dan sumber daya, serta pelaksanaan fisik untuk menciptakan struktur yang direncanakan.

Salah satu contoh konstruksi yang biasa kita lihat adalah jembatan, jembatan memiliki bentuk yang beragam dan terbuat dari berbagai macam bahan salah satunya terbuat dari struktur besi baja. Pada artikel ini kita akan membahas jenis jembatan yang strukturnya terbuat dari baja.

Pengertian Jembatan

Jembatan merupakan konstruksi yang punya peranan sangat penting sebagai sebuah struktur atau konstruksi yang dibangun untuk menghubungkan dua titik yang terpisah oleh rintangan seperti sungai, lembah, atau jalan. Fungsi utama jembatan adalah untuk memungkinkan orang, kendaraan, atau barang melewati rintangan tersebut dengan aman dan efisien. Jembatan biasa dibangun di atas jalan air (kali, sungai dan laut) maupun di tempat yang membutuhkan akses jalan seperti jembatan Beipanjiang di China yang dibangun pada sebuah lembah atau jembatan di atas perbukitan seperti kelok 9 di Payakumbuh, Sumatera Barat. 

Konstruksi jembatan dimulai dengan tahap perencanaan, di mana lokasi jembatan ditentukan dan perhitungan teknis dilakukan untuk memastikan struktur yang memadai. Pada tahap ini, dipertimbangkan faktor-faktor seperti topografi, geologi, hidrologi, dan kebutuhan lalu lintas yang akan melewati jembatan.

Setelah perencanaan, langkah selanjutnya adalah perancangan struktur jembatan. Ini melibatkan pengembangan desain yang memenuhi persyaratan teknis dan keamanan. Perancangan struktur jembatan mencakup pemilihan jenis jembatan yang sesuai, seperti jembatan gantung, jembatan beton, atau jembatan baja, serta penentuan dimensi, bentuk, dan komponen struktur yang diperlukan.

Setelah perancangan selesai, tahap konstruksi fisik dimulai. Ini melibatkan pembangunan struktur jembatan berdasarkan rencana dan desain yang telah ditetapkan. Proses konstruksi jembatan dapat melibatkan pemasangan pondasi, pembangunan pondasi, pemasangan rangkaian struktur utama, dan pemasangan perkerasan jembatan. Selama konstruksi, penting untuk memastikan penggunaan bahan yang berkualitas, pemantauan yang tepat, dan pemenuhan standar keselamatan kerja.

Selain itu, konstruksi jembatan juga melibatkan penerapan teknologi dan teknik yang canggih. Misalnya, penggunaan peralatan berat seperti crane, derek, dan mesin penggiling beton untuk memudahkan pembangunan. Teknik seperti pra-penegangan, pra-cor, atau pembangunan melalui metode cantilever juga dapat digunakan tergantung pada jenis jembatan yang dibangun.

Jembatan Menurut Jenis Materialnya

• • Jembatan Komposit (Beton dan Baja)
    

    Jembatan komposit beton dan baja adalah jenis jembatan yang menggunakan kombinasi material beton dan baja H Beam atau baja Wide Flange dalam struktur utamanya. Dalam konstruksi jembatan ini, beton digunakan sebagai material yang memberikan kekuatan tekan, sedangkan baja digunakan untuk memberikan kekuatan tarik. Struktur jembatan komposit beton dan baja umumnya terdiri dari balok-balok atau gantungan baja yang diperkuat dengan beton. Baja bertindak sebagai tulangan atau penguat yang menahan gaya tarik yang terjadi akibat beban dan beban hidup
    yang diterapkan pada jembatan. Sementara itu, beton berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk melindungi baja dari korosi serta untuk memberikan kekuatan tekan dan kekakuan struktural.

• • Jembatan Kayu
    

    Jembatan kayu adalah jenis jembatan yang menggunakan kayu sebagai material utama dalam konstruksinya. Kayu telah digunakan sebagai bahan konstruksi jembatan selama ribuan tahun karena ketersediaannya, kekuatan yang cukup, dan kemampuannya untuk dibentuk dengan mudah. Jembatan kayu dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari jembatan sederhana yang digunakan untuk melintasi sungai kecil atau parit hingga jembatan yang lebih besar dan rumit untuk menghubungkan wilayah yang lebih luas.

• • Jembatan Baja

    Jembatan baja adalah jenis jembatan yang menggunakan baja sebagai material utama dalam konstruksinya. Baja memiliki kekuatan yang tinggi, daya tahan terhadap beban berat, serta kemampuan yang baik dalam menahan gaya tarik. Ini membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam pembangunan jembatan dengan rentang panjang dan kapasitas beban yang tinggi.

• • Jembatan Beton

    Jembatan beton adalah jenis jembatan yang menggunakan beton sebagai material utama dalam konstruksinya. Beton merupakan material yang terdiri dari campuran semen, agregat (pasir, kerikil, atau pecahan batu), air, dan aditif lainnya. Konstruksi jembatan beton umumnya terdiri dari elemen struktural seperti balok, kolom, tiang, dan plat beton.

Jenis – Jenis Jembatan Baja

Artikel ini akan membahas khusus jenis jembatan yang terbuat dari bahan baja Berikut adalah 4 macam jembatan yang terbuat dari konstruksi baja.

1. Jembatan Girder Baja & Beton

Jembatan ini umumnya terdiri dari berbagai macam bentuk seperti Box Girder, U Girder, Plate Baja Girder dan I Girder. Material penyusunnya terbuat dari girder beton dan girder baja.

Sedangkan sistem perancangan girder beton terbuat dari precast (beton) yang sudah di cetak di pabrik atau girder yang dipasang pada lokasi pembangunan jembatan (on site girder). Sedangkan sistem perancangan girder baja terbuat dari profil I balok baja atau plate.

Pada struktur jembatan girder baja standar terdiri dari 3 kelas, yaitu A dan B dengan bentangan 20m, 25m dan 30m sedangkan bentangan jembatan box girder dengan panjang terus menerus antara 60m sampai dengan 200m.

Bentuknya yang memanjang antara gelagar baja dan beton maka sistemnya komposit (campuran antara tumpuan beton dan baja).

2. Jembatan Kabel Tarik (Cable Stayed Bridge)

Adalah sebuah jembatan dengan material gelagar baja, sistem kabel dan menara atau pylon yang berdiri di tengah-tengah. Sistem kabel pada jembatan baja ini merupakan salah satu hal dasar dalam proses perencanaan pembuatan jembatan cable stayed.

Fungsi kabel ini sangat penting digunakan untuk menopang gelagar di antara dua tumpuan dan memindahkan beban tersebut ke menara. Keunggulan dari jembatan ini adalah tampilannya yang modern dan bisa menjadi landmark menarik dari sebuah kota atau daerah.

Sedangkan kekurangan jembatan ini apabila ada angin kencang dan gempa bumi serta pengendapan pondasi yang tidak merata maka jembatan akan mengalami kerusakan, untuk itu perlu perencanaan yang matang sebelum membangun.

3. Jembatan Rangka (Truss Bridge)

Jembatan Truss Bridge adalah jembatan yang struktur rangkanya berongga, terdiri dari batang-batang yang saling berhubungan sehingga membentuk rangka segitiga yang berfungsi untuk menahan tegangan akibat gaya tarik dan tekan. 

Di Indonesia jembatan ini termasuk yang paling sering dijumpai karena jenis jembatan ini cukup tua, namun masih banyak digunakan karena kemudahan serta proses pemasangannya di lapangan.

Baca juga: Perbedaan Baja H Beam dan WF (Wide Flange)

4. Jembatan Gantung (Suspension Bridge)

Terakhir adalah jembatan gantung yang materialnya terdiri dari komponen-komponen baja standar. Ukuran jembatan gantung biasanya tidak terlalu lebar, terlebih jembatan gantung untuk pejalan kaki umumnya berukuran lebar 1.8m, terbuat dari lantai dek baja yang menumpu pada gelagar melintang dengan baut sebagai sambungan.

Jembatan ini banyak ditemui pada pedesaan dimana mobilisasi masyarakatnya masih banyak yang berjalan kaki sehingga mampu mendukung roda ekonomi desa setempat. Demikian sejumlah ragam jembatan dari konstruksi jenis jembatan baja. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat ya!

Demikian sejumlah ragam jembatan dari konstruksi jenis jembatan baja. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat ya!

Untuk Anda yang sedang mencari besi baja WF dan H Beam berbagai ukuran untuk keperluan konstruksi bisa membelinya di histeel.co.id. Disini tersedia berbagai besi baja yang bisa Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Kami melayani harga grosir dan eceran, pembelian 1 batang bisa kami antar. Hubungi marketing kami di nomor WA 0812 9111 3330 atau kirim pesan melalui kolom chat pojok kanan bawah.