Mengenal Jenis-jenis Paku

Mengenal Jenis-Jenis Paku Bangunan

Paku sangat banyak dibutuhkan di dunia konstruksi. Dilihat dari ukuran dan bentuknya, paku berukuran kecil berbentuk batang runcing biasa. Walaupun terlihat biasa saja, benda kecil ini memiliki banyak manfaat. Hampir semua jenis konstruksi membutuhkan paku sebagai alat bantu proses konstruksi, pembangunan apapun seperti rumah, hotel, apartemen, gedung pencakar langit, jembatan besi, jembatan kayu, dan bangunan jenis lain semuanya pasti menggunakan paku.

Apa itu Paku? 

Diambil dari Wikipedia, didefinisikan bahwa Paku adalah logam keras berujung runcing, umumnya terbuat dari baja, yang digunakan untuk melekatkan dua bahan dengan menembus keduanya. Paku umumnya ditembuskan pada bahan dengan menggunakan palu atau nail gun yang digerakkan oleh udara bertekanan atau dorongan ledakan kecil.

Jenis-Jenis Paku Bangunan

Paku Kayu 

Paku Besi Paku Kayu

Source : Getty Image Vian Canva.com


Paku kayu adalah paku yang dirancang untuk digunakan dalam konstruksi atau proyek yang melibatkan kayu. Paku kayu biasanya memiliki ujung yang runcing, ini berfungsi untuk menyambungkan bilah kayu yang biasanya digunakan untuk membuat furniture yang terbuat dari kayu. Jenis paku ini hanya dapat digunakan untuk memaku furniture yang terbuat dari kayu saja. Sementara saat digunakan untuk memaku material lain yang lebih kuat, kekuatan paku kayu tidak akan menembus material tersebut.

Paku Beton 

Paku Beton

Source : www.histeel.co.id


Paku beton adalah jenis paku yang dirancang khusus untuk digunakan dalam konstruksi beton atau material berbasis semen lainnya. Paku beton dirancang untuk memberikan daya tahan dan dukungan yang diperlukan dalam mengikat bahan-bahan bangunan seperti beton, blok beton, atau bata yang terbuat dari material berbasis semen.

Paku beton sendiri memiliki dua jenis yaitu, paku besi beton putih dan paku beton hitam. Paku beton putih dibuat dari besi baja berkekuatan tinggi, dengan tujuan agar paku ini bisa menembus semen atau dinding beton yang keras. Paku beton ini paling banyak digunakan untuk keperluan pemakuan pada dinding beton maupun digunakan pada kebutuhan lain.

Sedangkan untuk Paku beton hitam, memiliki kekuatan yang hampir sama dengan paku beton putih. Perbedaannya adalah dari sisi penggunaannya, untuk paku beton putih umumnya digunakan untuk keperluan membuat gantungan di dinding atau sebagai pengait kawat, sedangkan paku beton hitam umumnya digunakan sebagai paku untuk pengait kabel.

Paku Payung / Paku Seng 

Paku Asbes

Source : Jahiudl Islam Via Canva.com


Sesuai dengan namanya, paku ini berbentuk seperti payung dengan bagian bawah yang runcing dan bagian atas memiliki bentuk bulat seperti payung. Paku payung digunakan untuk memaku seng yang konturnya bergelombang, kalau seng atap rumah dipaku dengan menggunakan paku biasa maka resiko bocor atap rumah akan tinggi, karena lubang yang dihasilkan paku tersebut tidak tertutupi, sehingga beresiko masuknya air. Untuk mengatasi hal tersebut, maka para engineer membuat paku payung seperti sekarang ini. Sehingga rongga yang dihasilkan oleh paku ini dapat terpayungi oleh payung paku, jadi air hujan tidak merembes ke dalam.

Paku Rivet 

Paku Rivet

Souce : Julian Hananel Via Canva.com


Paku rivet adalah paku yang umumnya digunakan sebagai penyambung plat besi. Sambungan yang dihasilkan paku rivet bersifat permanen, sehingga cara pemasangannya harus menggunakan alat khusus yaitu tang rivet dan dilakukan dengan teliti dan hati-hati.

Fungsi Paku Bangunan 

Paku memiliki peran penting dalam konstruksi dan berfungsi untuk menghubungkan, mengikat, dan memperkuat berbagai material dan komponen struktural. Fungsi paku dalam konstruksi mencakup:

  1. Penghubung Struktural

Paku digunakan untuk menghubungkan berbagai komponen struktural seperti balok, kolom, dan balok penopang. Paku juga membantu membentuk bingkai dan struktur dasar bangunan dengan memberikan dukungan dan kekuatan yang diperlukan.

  1. Pemasangan Bahan Bangunan

Paku digunakan untuk memasang bahan bangunan seperti papan, panel, dan bahan lainnya pada struktur. Selain itu, paku membantu dalam pembuatan dinding, langit-langit, lantai, dan bagian-bagian lain dari bangunan.

  1. Menghubungkan Rangkaian dan Bingkai

Dalam pembuatan furnitur dan komponen lainnya, paku digunakan untuk menghubungkan rangkaian atau bingkai sehingga membentuk struktur yang kokoh dan stabil.

  1. Stabilisasi Struktural

Paku dapat membantu dalam memperkuat struktur dengan memberikan dukungan tambahan pada area yang memerlukan penguatan.

  1. Penyambungan Material

Paku juga digunakan untuk menyambungkan material yang berbeda, seperti menghubungkan kayu dengan logam atau beton dengan baja.

  1. Pemasangan Penutup Eksterior dan Interior

Paku digunakan untuk memasang bahan penutup eksterior dan interior seperti sidings, panel dinding, dan bahan dekoratif lainnya.

  1. Aplikasi Struktural

Dalam area-area yang memerlukan keamanan ekstra, seperti struktur yang harus tahan terhadap gempa bumi atau beban berat, paku khusus yang dirancang untuk keperluan struktural digunakan untuk memastikan kekuatan dan keamanan yang optimal.

  1. Memperbaiki dan Menggantikan Komponen

Paku juga digunakan dalam proses perbaikan dan penggantian komponen struktural yang aus atau rusak. Paku juga membantu memperbaiki struktur tanpa perlu mengganti seluruh bagian.

Ukuran dan Harga Paku Bangunan

Berikut ini adalah ukuran paku bangunan yang tersedia di pasaran : 

[table id=19 /]

Penting untuk memilih jenis paku yang tepat untuk setiap aplikasi konstruksi agar dapat memastikan kekuatan, daya tahan, dan keselamatan struktural yang optimal. Jenis paku yang digunakan akan bervariasi tergantung pada jenis material yang akan dihubungkan, kebutuhan struktural, dan kondisi lingkungan di tempat konstruksi. Jika Anda membutuhkan paku konstruksi seperti paku besi dan paku beton bisa langsung cek harga terbarunya disini.

Tinggalkan Balasan

Main Menu