Jenis dan Fungsi Sarung Tangan Safety

Sarung tangan safety adalah perangkat perlindungan diri yang sangat penting dalam berbagai industri, laboratorium, dan aktivitas lainnya yang melibatkan risiko cedera atau kontaminasi. Penggunaan sarung tangan safety bertujuan untuk melindungi tangan dari bahaya fisik, bahan kimia berbahaya, mikroorganisme patogen, dan berbagai risiko lainnya yang mungkin terjadi saat bekerja. Artikel ini akan membahas beberapa jenis sarung tangan beserta fungsinya. Baca selengkapnya disini!

Apa itu Sarung Tangan? 

Apa itu Sarung Tangan

Source : Welcomia Via Canva.com


Sarung tangan (Glove) merupakan salah satu kebutuhan didalam bidang pekerjaan. Alat ini berguna untuk melindungi tangan dari benda – benda tajam dan mencegah cidera saat sedang bekerja. Ketika memilih sarung tangan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain, bahaya jika terpapar bahan – bahan kimia yang bersifat korosif, panas, dingin, tajam atau kasar sehingga alat pelindung tangan wajib digunakan agar meminimalisir timbulnya bahaya saat bekerja. Sarung tangan pun terbuat dari bahan yang berbeda – beda seperti dari karet, kulit, sintetis, nitril, vinil maupun kain katun.

Fungsi Sarung Tangan Safety 

Fungsi Sarung Tangan Safety - Hi Steel

Source : Welcomia Via Canva.com


Sarung tangan safety memiliki fungsi utama sebagai alat pelindung untuk tangan dalam berbagai situasi kerja atau aktivitas yang melibatkan risiko potensial. Fungsi utama dari sarung tangan safety meliputi:

  1. Melindungi dari Bahaya Mekanis

Sarung tangan safety dapat melindungi tangan dari bahaya mekanis, seperti luka potong, goresan, atau luka lecet akibat kontak dengan benda tajam, kasar, atau bergerigi. Contohnya, di industri konstruksi, manufaktur, atau pertukangan, sarung tangan safety dapat membantu mencegah cedera saat berhadapan dengan alat atau bahan berpotensi merusak.

2. Melindungi dari Bahan Kimia Berbahaya

Beberapa jenis sarung tangan safety terbuat dari bahan tahan kimia, seperti nitril atau karet butyl, yang dapat melindungi tangan dari bahaya bahan kimia korosif, asam, atau bahan beracun lainnya. Ini sangat penting dalam industri kimia, laboratorium, atau pekerjaan yang melibatkan manipulasi bahan kimia berbahaya.

3. Melindungi dari Mikroorganisme Patogen

Sarung tangan safety medis atau laboratorium digunakan untuk melindungi petugas kesehatan, peneliti, atau pekerja laboratorium dari risiko penularan mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus, atau jamur. Penggunaan sarung tangan ini membantu mencegah infeksi silang dan menjaga keamanan lingkungan kerja.

4. Kebersihan dan Higiene

Dalam industri makanan atau pelayanan makanan, sarung tangan safety digunakan untuk memastikan kebersihan dan menghindari kontaminasi silang. Pekerjaan yang melibatkan kontak dengan makanan mentah atau siap saji seringkali memerlukan penggunaan sarung tangan yang sesuai.

5. Perlindungan dari Suhu Ekstrem

Sarung tangan safety tertentu dirancang untuk melindungi tangan dari suhu ekstrem, baik itu panas atau dingin. Di industri yang melibatkan pekerjaan dengan bahan panas seperti logam cair atau di lingkungan suhu rendah seperti industri pendinginan, sarung tangan safety termal sangat penting.

6. Perlindungan Radiasi

Dalam lingkungan kerja atau kegiatan tertentu yang melibatkan risiko paparan radiasi, sarung tangan safety khusus digunakan untuk melindungi tangan dari dampak radiasi yang berbahaya.

7. Mengurangi Getaran dan Kebisingan

Sarung tangan safety dengan lapisan khusus dapat membantu meredam getaran atau kebisingan yang dapat merusak tangan saat bekerja dengan mesin atau peralatan berat.

Jenis dan Bahan Sarung Tangan Safety 

Sarung tangan safety hadir dalam berbagai jenis yang dirancang untuk melindungi tangan dari berbagai risiko dan bahaya di tempat kerja atau aktivitas lainnya. Berikut adalah beberapa jenis sarung tangan safety yang umum digunakan:

Sarung Tangan Karet atau Lateks

Sarung Tangan Lateks - Hi Steel

Source : EC Design Via Canva.com


Terbuat dari bahan lateks alami atau karet sintetis, sarung tangan ini umum digunakan dalam industri medis, laboratorium, dan pembersihan. Mereka melindungi tangan dari bahaya fisik, cairan tubuh, dan mikroorganisme patogen. Namun, beberapa orang mungkin alergi terhadap lateks.

Sarung Tangan Nitrile

Sarung Tangan Nitrile - Hi Steel

Source : SKatzenberger Via Canva.com


Terbuat dari bahan sintetis nitril, sarung tangan ini tahan terhadap bahan kimia, minyak, dan pelarut. Mereka sering digunakan dalam industri kimia, manufaktur, dan pemeliharaan kendaraan. Sarung tangan nitril juga cocok untuk orang yang rentan terhadap alergi lateks.

Sarung Tangan Vinil atau Vinyl

Sarung Tangan Vinyl - Hi Steel

Source : Getty Image Via Canva.com


Terbuat dari bahan plastik PVC, sarung tangan ini merupakan pilihan ekonomis. Meskipun kurang tahan terhadap bahan kimia, mereka sering digunakan dalam industri makanan, pembersihan, dan aplikasi ringan.

Sarung Tangan Kevlar

Sarung Tangan Kevlar - Hi Steel

Source : https://indonesian.protective-workgloves.com/


Terbuat dari serat sintetis yang kuat dan tahan lama, seperti yang digunakan dalam produk Kevlar. Sarung tangan ini melindungi tangan dari luka potong dan risiko mekanis. Mereka banyak digunakan di industri manufaktur, petrokimia, dan oleh petugas keamanan atau pemadam kebakaran.

Sarung Tangan Karet Butyl

Sarung Tangan Karet Butyl - Hi Steel

Source : NorGal Getty Image Via Canva.com


Terbuat dari karet butyl, sarung tangan ini sangat tahan terhadap bahan kimia, asam, basa, dan bahan berbahaya lainnya. Mereka cocok untuk industri kimia, farmasi, dan laboratorium di mana risiko paparan bahan kimia sangat tinggi.

Sarung Tangan Karet Neoprene

Sarung Tangan Karet Neoprene - Hi Steel

Source : BWFolsom – Getty Image Via Canva.com


Terbuat dari karet neoprene, sarung tangan ini tahan terhadap minyak, bahan kimia, dan bahan abrasif. Mereka sering digunakan dalam industri perkapalan, otomotif, dan pemeliharaan mesin.

Sarung Tangan Berlapis

Sarung Tangan Berlapis - Hi Steel

Source : https://indonesian.esdsafematerials.com/


Jenis sarung tangan ini memiliki lapisan tambahan, seperti lapisan nitril, vinil, atau lateks di bagian dalam atau luar sarung tangan. Lapisan tambahan ini meningkatkan perlindungan dan daya tahan terhadap bahan kimia dan risiko mekanis.

Sarung Tangan Panas atau Dingin

Sarung Tangan Dingin - Hi Steel

Source : Yan Krukau – Pexel Via Canva.com


Sarung tangan termal dirancang untuk melindungi tangan dari suhu ekstrem. Sarung tangan termal panas digunakan di industri logam cair, sementara sarung tangan termal dingin cocok untuk lingkungan suhu rendah.

Sarung Tangan Anti-Getaran

Sarung Tangan Anti Getaran - Hi Steel

Source : Alibaba.com


Jenis sarung tangan ini dirancang untuk meredam getaran dan mencegah risiko gangguan muskuloskeletal akibat paparan getaran berulang dari mesin atau peralatan berat.

Sarung Tangan Anti-Elektrostatik

Sarung Tangan Elektrostatik

Source : monotaro.id


Sarung tangan ini mengurangi risiko kelistrikan statis dan digunakan di industri elektronik atau lingkungan yang rentan terhadap ledakan akibat kelistrikan statis.

Sarung Tangan Kulit

Sarung Tangan Kulit - Hi Steel

Source : jiggo_thekop – Getty Image Via Canva.com


Sarung tangan kulit memberikan perlindungan yang maksimal dari percikan api maupun benda tajam. Biasa digunakan saat proses pengelasan karena memberikan cengkraman yang kuat sehingga tangan menjadi lebih aman dan terlindungi.

Sarung Tangan Benang atau Kain

Sarung Tangan Benang - Hi Steel

Source : Kenruen Via Canva.com


Sarung tangan ini terbuat dari bahan atau benang sehingga pemakainnya tetap bersih, dan cukup membantu menghindari dari goresan atau lecet.

Baca Juga : Fungsi dan Keuntungan Menggunakan Rompi Safety

Cara Memilih Sarung Tangan yang Benar dan Baik

Memilih sarung tangan yang benar dan baik sangat penting untuk memastikan perlindungan optimal dan kenyamanan saat bekerja atau beraktivitas. Berikut adalah beberapa langkah dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sarung tangan yang sesuai:

  1. Jenis Pekerjaan atau Aktivitas, tentukan jenis pekerjaan atau aktivitas yang akan Anda lakukan. Identifikasi risiko potensial yang mungkin Anda hadapi, seperti bahaya mekanis, bahan kimia, atau risiko mikrobiologis. Pilih jenis sarung tangan yang sesuai dengan risiko dan tuntutan pekerjaan atau aktivitas Anda.
  2. Bahan Sarung Tangan, Pilih bahan sarung tangan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Misalnya, gunakan sarung tangan nitril untuk proteksi terhadap bahan kimia atau lateks untuk perlindungan medis. Pertimbangkan juga adanya alergi terhadap bahan tertentu.
  3. Ukuran dan Kekencangan, Pastikan sarung tangan memiliki ukuran yang sesuai dengan tangan Anda dan pas di jari-jari Anda dengan kencang. Sarung tangan yang terlalu longgar dapat mengganggu pekerjaan dan meningkatkan risiko cedera.
  4. Standar Keselamatan. Periksa apakah sarung tangan telah memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Beberapa pekerjaan atau industri mungkin membutuhkan sarung tangan dengan sertifikasi khusus untuk memastikan perlindungan yang memadai.
  5. Tingkat Proteksi, Pertimbangkan tingkat proteksi yang diberikan oleh sarung tangan tersebut terhadap risiko yang dihadapi. Pastikan sarung tangan memberikan perlindungan yang sesuai dengan tingkat bahaya yang ada di tempat kerja atau aktivitas Anda.
  6. Kenyamanan, Pastikan sarung tangan nyaman digunakan untuk jangka waktu yang lama. Pilih sarung tangan dengan bahan yang tidak menyebabkan iritasi atau gangguan saat bekerja.
  7. Ketahanan, Perhatikan ketahanan sarung tangan terhadap keausan, sobek, atau kerusakan lainnya. Sarung tangan yang mudah rusak tidak akan memberikan perlindungan yang baik.
  8. Fleksibilitas, Pastikan sarung tangan cukup fleksibel sehingga memungkinkan gerakan tangan yang bebas dan mudah dalam melakukan pekerjaan.
  9. Kebersihan, Pilih sarung tangan sekali pakai untuk pekerjaan yang memerlukan kebersihan dan pencegahan kontaminasi silang. Untuk pekerjaan yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan lebih lama, pilih sarung tangan yang dapat dicuci dan digunakan berulang kali.
  10. Lingkungan Kerja, Pertimbangkan kondisi lingkungan kerja, seperti suhu ekstrem atau lingkungan dengan paparan bahan berbahaya, dan pilih sarung tangan yang sesuai untuk lingkungan tersebut.
  11. Perawatan, Pastikan Anda memahami cara menggunakan dan merawat sarung tangan dengan benar. Ikuti instruksi penggunaan dan cara perawatan yang diberikan untuk memastikan perlindungan yang efektif dan penggunaan yang aman.

Akibat Tidak Memakai Sarung Tangan Saat Bekerja 

Apabila tidak menggunakan sarung tangan ketika mengangkat barang berbahaya yang tajam, kasar, licin atau bergerigi, hal tersebut dapat membahayakan kita ketika tidak memakai sarung tangan, dan apabila tangan menggenggam suatu barang yang tajam, tangan bisa saja terkena goresan benda lalu berdarah. Bila benda itu licin, kemungkinan benda itu terjatuh dan akan menimpa kaki.

Tips Merawat Sarung Tangan Safety 

  • Letakkan sarung tangan pada tempatnya setelah selesai dipakai.
  • Bersihkan sarung tangan secara teratur.
  • Cek sarung tangan Anda sebelum dikenakan untuk memastikan keamanan sarung tangan dengan ada tidaknya kecacatan pada sarung tangan.

Setiap jenis sarung tangan safety memiliki karakteristik dan aplikasi khusus. Memilih jenis sarung tangan yang sesuai dengan kebutuhan dan risiko pekerjaan adalah penting untuk memastikan perlindungan yang optimal saat bekerja atau beraktivitas. Demikian informasi mengenai jenis dan fungsi sarung tangan safety, semoga artikel ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan Anda bisa menghubungi kami di www.histeel.co.id

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Main Menu