Arti dan Sejarah Helm Safety

Sejarah Penggunaan Helm Safety

Penggunaan helm keselamatan (Safety Helmet) bermula dari para pekerja di dock atau galangan kapal. Sebelum helm keselamatan atau helm safety diciptakan biasanya mereka melindungi kepala mereka menggunakan aspal kering yang sudah mengeras yang dijemur dibawah sinar matahari. Tujuan penggunaan ini untuk menutupi dan melindungi kepala mereka dari ancaman tertimpa atau kejatuhan benda-benda yang ada diatas geladak kapal yang sedang mereka bangun. Secara resmi helm keselamatan pertama dikembangkan tahun 1912 di Worker’s Accident Insurance Institute Kerajaan Bohemia.

Selain sejarah helm safety, bahan dasar pembuatan helm safety juga berubah-ubah seiring dengan perkembangan teknologi material baru yang lebih efektif dan efisien. Berikut ini bahan dasar pembuatan helm safety dari masa ke masa :

  1. Aspal yang dikeringkan sebelum tahun 1912
  2. Kanvas tebal tahun 1919
  3. Alumunium tahun 1938 ( bahan ini tidak boleh digunakan pada pekerja di bidang listrik karena berbahaya dan bisa tersetrum)
  4. Fiberglass tahun 1940
  5. Thermoplastic tahun 1950
  6. High Density Polyethylene atau HDPE yang masih digunakan sampai sekarang.

Helm safety terdapat dua jenis, yaitu :

  1. Helm safety pekerja tambang bawah tanah atau terowongan. Helm  ini bentuk pinggirannya lebar serta diatas lebih menonjol dengan dilengkapi gantungan atau tempat meletakkan senter.
  2. Helm safety yang digunakan di daerah tambang atau industri terbuka. Helm ini bentuknya biasa saja atau lebih umum.

Makna dan Tujuan Warna Helm Safety

Warna pada helm safety sangat mencolok dan terang seperti kuning, putih, orange, hijau, biru, merah dll. Tujuan utama dari warna helm safety tersebut adalah agar pekerja yang menggunakan helm keselamatan ini akan lebih mudah terlihat apabila ada kendaraan atau alat berat yang akan melintas sehingga tidak tertabrak.

Namun sekarang ini helm safety memiliki arti warna tersendiri. Berikut ini adalah beberapa warna helm safety yang mencerminkan posisi atau jabatan seseorang.

  1. Helm safety warna putih biasanya dipakai oleh manager, pengawas, insinyur, dan mandor.
  2. Helm safety warna biru biasanya dipakai oleh site supervisor, electrical, contractor atau pengawas sementara.
  3. Helm safety warna kuning biasanya dipakai oleh sub contractor atau pekerja umum.
  4. Helm safety warna hijau biasanya dipakai oleh pengawas lingkungan.
  5. Helm safety warna pink biasanya dipakai oleh pekerja baru atau magang.
  6. Helm safety warna orange biasanya dipakai oleh tamu perusahaan.
  7. Helm safety warna merah biasanya dipakai oleh safety officer yang bertanggung jawab untuk memeriksa sistem keselamatan yang sudah terpasang dan berfungsi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sumber : rangkuman berbagai sumber

 

BACA JUGA:

Jenis dan Fungsi Sarung Tangan Safety

Fungsi dan Keuntungan Menggunakan Rompi Safety

Fungsi dan Jenis Barricade

Tinggalkan Balasan

Main Menu