
Kenali Besi Banci Beserta Ciri-Cirinya
Sebelum membangun sebuah bangunan (rumah, ruko, sekolah, tempat ibadah dll) Anda pasti memerlukan bahan-bahan material untuk membangunnya, salah satunya adalah besi beton. Besi beton adalah salah satu material pembentuk beton struktur yang diproduksi secara umum terdiri dari dua jenis, yaitu besi beton polos (round bar/plain bar) dan besi ulir (deformed bar).
Bagi Anda yang ingin membangun rumah sudah seharusnya mengetahui jenis-jenis besi beton yang tersebar di pasaran, jangan sampai menggunakan besi banci untuk proyek Anda karena akan sangat berbahaya bagi struktur bangunan tersebut. Lalu apa itu besi banci? Dan bagaimana ciri-cirinya? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Besi Banci

Contoh Pengukuran Besi Banci dengan Sigmat – Hi Steel
Besi banci ialah besi yang memiliki toleransi ketebalan lebih besar daripada besi full SNI, biasanya toleransi tebal berkisar antara 0.6mm – 1.00mm bahkan lebih. Sebagai contoh misalnya besi 10mm banci jika di sigmat ukuran aslinya hanya 9.4mm (toleransi sebesar 0.6mm) sedangkan besi full SNI toleransinya lebih kecil sekitar 0.2-0.5mm setiap batangnya.
Dengan adanya toleransi ketebalan inilah besi beton disebut sebagai besi banci, karena ukuran tidak sesuai standar SNI. Hal ini sangat berbahaya jika besi banci digunakan sebagai material bangunan karena kekuatannya tidak sekuat besi Full SNI.
Ciri – Ciri Besi Banci
Toleransi ketebalan lebih dari 0.6mm
Seperti pada penjelasan sebelumnya, besi banci memiliki toleransi ketebalan lebih dari 0.6mm. Jika Anda ragu dengan besi yang ingin dibeli, Anda dapat meminta kepada penjual untuk melihat secara langsung dan mengukur besi dengan sigmat di toko tersebut. Jika belinya melalui online Anda bisa minta kepada pihak penjual untuk memfotokan besi beton dengan alat ukur sigmat atau jangka sorong agar besi yang dibeli benar full SNI bukan banci, sehingga Anda tidak tertipu dan mendapatkan besi yang sesuai dengan keinginan Anda.
Mutu besi di bawah standar SNI
Kualitas dan mutu besi banci tentunya di bawah standar besi full SNI, namun untuk mengetahuinya harus dilakukan uji lab. Tetapi tidak mungkin sebagai pembeli melakukan hal tersebut, karena akan sangat merepotkan, lakukan saja hal yang lebih mudah dengan mengukurnya menggunakan sigmat dan jika perlu mintalah sertifikat dari besi yang dibeli untuk memastikan mutu serta kualitasnya.
Harga lebih murah
Karena toleransi ketebalan yang besar, harga besi banci juga jauh lebih murah. Maka jangan mudah tertipu dengan harga besi yang murah, harga tentunya sudah sebanding dengan kualitas.
Berat lebih ringan
Secara berat, besi banci lebih ringan dan tidak sesuai dengan tabel berat SNI. Berikut adalah tabel berat besi beton Full SNI.

Tabel Berat Besi SNI – Hi Steel
Tidak Bersetifikat SPPT-SNI
Karena besi banci tidak sesuai standar SNI maka tidak memiliki sertifikat. Perlu Anda ketahui mtc (millsheet) yang mengeluarkan adalah pabrik yang memproduksi, sedangkan SSPT-SNI (Sertifikat Produk Penggunaan Tanda) dikeluarkan oleh lembaga swasta atau pemerintah yang acuannya dari kementerian perindustrian.
Tidak memiliki emboss SNI atau merk
Biasanya besi banci tidak memiliki merk dan emboss SNI pada batangnya, tapi saat ini ada juga besi banci yang memiliki merk dan embos SNI. Jika seperti ini, hal utama yang harus diperhatikan sebagai pembeli adalah dengan menanyakan merk serta toleransi ketebalan dan juga sertifikatnya, untuk itu Anda harus lebih cermat sebelum melakukan pembelian.
Merk Besi Beton Full SNI
Agar Anda tidak terkecoh dengan besi banci, berikut ini adalah merk besi beton full SNI bersertifikat beserta toleransi ketebalannya yang perlu Anda ketahui
- Besi Beton Krakatau Steel (KS) toleransi ketebalan -/+ 0.2mm-0.3mm per batangnya
- Besi Beton Master Steel (MS) toleransi ketebalan -/+ 0.2mm-0.3mm per batangnya
- Besi Beton Lautan Steel (LS) toleransi ketebalan -/+ 0.2mm-0.3mm per batangnya
- Besi Beton Asia Steel (AS) toleransi ketebalan -/+ 0.4mm-0.5mm per batangnya
- Besi Beton Samudra Steel (SW) toleransi ketebalan -/+ 0.4mm-0.5mm per batangnya
- Besi Beton Perwira toleransi ketebalan -/+ 0.3mm-0.4mm per batangnya
- Besi Beton Perkasa toleransi ketebalan -/+ 0.3mm-0.4mm per batangnya
- Besi Beton BHS dan HKHK toleransi ketebalan -/+ 0.3mm-0.4mm per batangnya
- Besi Beton KSTY toleransi ketebalan -/+ 0.3mm-0.4mm per batangnya
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai ciri – ciri besi banci yang terdapat dipasaran. Cermat dan bijaklah sebelum membeli besi beton, pastikan besi yang Anda beli sudah bersertifikat SPPT-SNI, jangan hanya tergiur dengan harga yang murah tapi pastikan ada harga ada kualitas. Pilihlah besi beton full SNI untuk proyek pembangunan Anda, agar struktur bangunan aman, kokoh dan tahan lama. Jika ingin beli besi beton secara online Anda sudah berada di website yang tepat, Anda bisa beli besi beton di website histeel.co.id, selain lebih mudah metode bayarnya pun beragam. Namun, jika Anda lebih senang untuk lihat barang langsung bisa datang ke toko kami yang sudah tersebar di beberapa kota seperti Bekasi, Jakarta, Bogor, Depok, Cibubur, Tangerang, Karawang, Cirebon dan Surabaya.
Jangan lupa share informasi ini sebanyak-banyaknya supaya lebih banyak teman-teman yang teredukasi ya!
Untuk mendapatkan harga besi beton terbaik Anda bisa chat dengan Marketing kami disini