Harga Besi H Beam Per Kg

Besi H Beam adalah salah satu bahan penting dalam industri konstruksi, yang digunakan untuk berbagai macam proyek, mulai dari pembangunan gedung, jembatan, hingga infrastruktur besar. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai harga besi H Beam per kilogram, faktor yang mempengaruhi harga, serta tips dan panduan membeli besi H Beam dengan harga terbaik di pasaran. Mari kita simak lebih lanjut!

Harga Besi Per Kg

Harga Besi Per Kg

Apa Itu Besi H Beam?

Besi H Beam adalah salah satu jenis baja struktural yang berbentuk seperti huruf “H”. Profil ini dirancang untuk memberikan kekuatan dan stabilitas ekstra dalam konstruksi bangunan. Bentuknya yang khas membuatnya mampu menahan beban vertikal dan horizontal, sehingga sangat cocok digunakan dalam struktur besar yang membutuhkan daya tahan tinggi.

Hi Steel menjual besi H Beam dengan berbagai macam ukuran dan harga, berikut ini kami lampirkan ukuran berat dna harga h beam. 

Ukuran dan Harga Besi H Beam

Berikut harga besi h-beam terbaru 2024 :

Keterangan Berat Harga Per Kg Harga Per Btg
H BEAM 100 X 100 X 12M GG 203  Rp                 20.091  Rp                   4.078.500
H BEAM 125 X 125 X 12M GG 283  Rp                 20.091  Rp                   5.685.800
H BEAM 150 X 150 X 12M GG 373  Rp                 20.091  Rp                   7.493.900
H BEAM 200 X 200 X 12M GG 599  Rp                 20.091  Rp                12.034.500
H BEAM 250 X 250 X 12M GG 862  Rp                 21.673  Rp                18.681.900
H BEAM 300 X 300 X 12M GG 1116  Rp                 21.673  Rp                24.186.800
H BEAM 350 X 350 X 12M GG 1620  Rp                 21.673  Rp                35.109.900
H BEAM 400 X 400 X 12M GG (WEALDED BEAM) 2037  Rp                 21.673  Rp                44.147.400
H BEAM 100 X 100 X 12M LS 203,00  Rp                 16.928  Rp                   3.436.300
H BEAM 150 X 150 X 12M LS 373,00  Rp                 18.260  Rp                   6.810.800
H BEAM 200 X 200 X 12M LS 599,00  Rp                 18.259  Rp                10.937.400
H BEAM 250 X 250 X 12M LS 862,00  Rp                 19.813  Rp                17.079.200

*Harga dan stok tidak mengikat
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya

Fungsi Besi H-Beam

Besi H-Beam adalah salah satu material struktural yang sangat penting dalam industri konstruksi, terutama untuk proyek-proyek besar. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari H-Beam:

  • Sebagai Rangka Struktur Bangunan
    H-Beam sering digunakan sebagai rangka utama dalam konstruksi bangunan, terutama untuk gedung bertingkat tinggi dan bangunan besar lainnya. Dengan kekuatan yang tinggi, H-Beam mampu menopang beban vertikal yang besar, sehingga menjadikannya komponen vital untuk dinding, lantai, dan struktur atap.
  • Menahan Beban Horisontal dan Vertikal
    H-Beam memiliki kemampuan untuk menahan beban dari berbagai arah, baik secara vertikal maupun horizontal. Bentuk huruf “H” yang khas dengan flens yang lebar dan tebal membuatnya sangat efektif dalam menahan tekanan, baik beban langsung dari atas maupun beban geser dari sisi samping.
  • Struktur Jembatan dan Infrastruktur
    H-Beam banyak digunakan dalam konstruksi infrastruktur seperti jembatan, jalan layang, dan struktur baja lainnya. Dalam konstruksi jembatan, H-Beam digunakan untuk menopang beban kendaraan dan tekanan dinamis lainnya, memastikan kestabilan dan keamanan jembatan dalam jangka panjang.
  • Menopang Konstruksi Berat
    Proyek-proyek konstruksi berat seperti bangunan industri, pabrik, gudang, dan area komersial membutuhkan material yang kuat dan tahan lama. H-Beam dipilih karena sifatnya yang mampu menahan beban berat tanpa mengalami deformasi atau kerusakan.
  • Sebagai Kolom dan Balok Pendukung
    H-Beam sering digunakan sebagai kolom vertikal dan balok horizontal dalam konstruksi rangka baja. Kolom-kolom H-Beam ini berfungsi untuk menopang beban dari struktur di atasnya, sementara balok-balok horizontalnya berfungsi untuk mendistribusikan beban secara merata ke seluruh struktur.
  • Konstruksi Bangunan Prefabrikasi
    Dalam bangunan prefabrikasi atau modular, H-Beam sering digunakan sebagai komponen rangka utama yang diproduksi secara terpisah di pabrik dan kemudian dipasang di lokasi proyek. Hal ini mempercepat proses konstruksi dan memberikan fleksibilitas dalam desain bangunan.
  • Konstruksi yang Memerlukan Rentang Lebar
    Karena kekuatannya, H-Beam dapat digunakan untuk membangun struktur dengan rentang lebar tanpa memerlukan banyak kolom penopang tambahan. Ini ideal untuk bangunan seperti gudang atau aula besar yang membutuhkan ruang terbuka yang luas tanpa banyak kolom di tengah.
  • Tahan terhadap Tekanan Angin dan Gempa
    H-Beam memiliki daya tahan yang baik terhadap gaya eksternal seperti angin kencang dan guncangan gempa. Sifat ini menjadikannya komponen yang ideal untuk digunakan di daerah yang rawan bencana alam, karena mampu memberikan stabilitas tambahan pada bangunan.

Secara keseluruhan, H-Beam berfungsi sebagai material yang esensial dalam menciptakan struktur yang kuat, stabil, dan tahan lama, baik untuk bangunan komersial, industri, maupun infrastruktur publik.

Keunggulan Besi H Beam

  1. Kekuatan dan Daya Tahan Besi H-Beam
    H-beam terkenal dengan daya tahannya yang luar biasa terhadap tekanan, getaran, dan berbagai beban berat. Material ini mampu menahan deformasi dalam kondisi ekstrem, sehingga menjadikannya pilihan yang aman untuk struktur vital seperti gedung bertingkat tinggi dan infrastruktur jembatan.
  2. Kemampuan Menahan Beban yang Tinggi
    Salah satu keunggulan utama H-beam adalah kemampuannya menahan beban yang sangat tinggi. Berkat desainnya yang solid dan distribusi beban yang merata, H-beam mampu menopang struktur yang berat tanpa mengalami penurunan kekuatan, bahkan setelah bertahun-tahun digunakan.
  3. Efisiensi Biaya Penggunaan H-Beam
    Meski tampak lebih mahal dibandingkan material lain, H-beam sebenarnya lebih efisien secara biaya dalam jangka panjang. Penggunaan H-beam dapat mengurangi kebutuhan akan bahan tambahan seperti balok pendukung, sehingga menghemat biaya konstruksi dan waktu pemasangan.
  4. Kemudahan Instalasi dan Pemasangan
    H-beam dirancang agar mudah dipasang, yang mengurangi waktu kerja di lapangan. Hal ini penting terutama pada proyek besar di mana waktu adalah faktor krusial. Selain itu, H-beam mudah disambungkan dengan metode las atau baut, menambah fleksibilitas dalam desain dan konstruksi.
  5. Fleksibilitas Penggunaan Besi H-Beam
    Fleksibilitas adalah salah satu keunggulan utama H-beam. Material ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk rangka bangunan, jembatan, dan bahkan sebagai bagian struktural dari mesin industri. H-beam dapat dengan mudah disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan proyek.
  6. Tahan Terhadap Korosi
    H-beam dibuat dari baja berkualitas tinggi yang tahan terhadap korosi, terutama jika diberi lapisan pelindung tambahan. Ketahanan ini menjadikannya pilihan ideal untuk digunakan di lingkungan yang keras, seperti area pantai atau daerah industri dengan paparan bahan kimia.
  7. Dampak Lingkungan Penggunaan Besi H-Beam
    Penggunaan H-beam yang efisien berarti lebih sedikit limbah material yang dihasilkan selama proses konstruksi. Selain itu, baja yang digunakan dapat didaur ulang, sehingga H-beam merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya.
  8. Penggunaan H-Beam dalam Proyek Skala Besar
    H-beam sering digunakan dalam proyek skala besar seperti jembatan, gedung pencakar langit, dan infrastruktur lainnya yang membutuhkan daya tahan dan kekuatan tinggi. Studi kasus penggunaan H-beam di proyek besar menunjukkan bahwa material ini mampu memberikan performa optimal selama bertahun-tahun.
  9. Perawatan dan Pemeliharaan Besi H-Beam
    Perawatan H-beam cukup sederhana, terutama jika dibandingkan dengan material lainnya. Hanya perlu pengecekan rutin terhadap karat dan retak yang mungkin terjadi, dan penggunaan pelapis anti-korosi dapat meningkatkan umur pakainya.
  10. Harga dan Ketersediaan Besi H-Beam di Pasaran
    H-beam tersedia luas di pasaran dengan berbagai variasi harga tergantung ukuran dan kualitas. Penggunaan H-beam yang semakin populer menjadikannya mudah ditemukan di toko-toko material bangunan dan pemasok baja.

Perbedaan Besi H-Beam atau Besi WF

Besi H-Beam dan WF (Wide Flange) adalah dua jenis profil baja struktural yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan dan infrastruktur. Meskipun keduanya terlihat mirip dan memiliki fungsi yang serupa, terdapat beberapa perbedaan penting dalam hal dimensi, kekuatan, dan aplikasi. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan antara H-Beam dan WF:

1. Bentuk dan Dimensi

  • H-Beam: Seperti namanya, besi ini berbentuk menyerupai huruf “H”. Flens (sayap) dari H-Beam lebih tebal dan lebar, serta memiliki dimensi yang sama antara flens atas dan bawah. Bagian web (dinding tengah yang menghubungkan kedua flens) juga biasanya lebih tebal. Karena dimensinya yang lebih besar dan lebih tebal, H-Beam cenderung lebih kuat dalam menahan beban besar.
  • WF (Wide Flange): WF juga berbentuk mirip dengan huruf “H”, tetapi perbedaan utamanya adalah flensnya lebih tipis dan lebarnya lebih kecil dibandingkan dengan H-Beam. Ini membuat WF lebih ringan dibandingkan H-Beam pada ukuran yang sama.

2. Kekuatan dan Daya Tahan

  • H-Beam: Karena flensnya yang lebih tebal dan besar, H-Beam mampu menahan beban vertikal dan horizontal yang lebih besar. H-Beam biasanya digunakan untuk struktur bangunan yang memerlukan daya tahan tinggi dan stabilitas yang kuat, seperti gedung bertingkat, jembatan, atau bangunan industri.
  • WF: Meski memiliki kemampuan menahan beban yang baik, WF biasanya digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan struktur lebih ringan atau di mana beban tidak terlalu besar. WF sering dipilih untuk struktur yang memerlukan fleksibilitas lebih dan tidak terlalu membutuhkan daya tahan sekuat H-Beam.

3. Penggunaan dalam Konstruksi

  • H-Beam: Karena kekuatannya, H-Beam sering digunakan dalam proyek-proyek yang memerlukan daya tahan besar, seperti gedung pencakar langit, jembatan besar, dan infrastruktur lain yang harus menahan beban berat. H-Beam ideal untuk digunakan sebagai kolom penopang vertikal dan balok horizontal pada konstruksi berat.
  • WF: WF lebih banyak digunakan pada struktur yang tidak terlalu besar atau kompleks, seperti rangka atap, balok lantai, atau elemen bangunan yang lebih ringan. WF juga cocok untuk proyek-proyek konstruksi ringan hingga sedang, yang lebih mengutamakan efisiensi material dan biaya.

4. Berat Material

  • H-Beam: Profil H-Beam umumnya lebih berat dibandingkan dengan WF karena dimensi flens dan web yang lebih tebal. Hal ini memengaruhi berat total struktur yang dibangun menggunakan H-Beam, menjadikannya pilihan untuk struktur yang memerlukan daya dukung besar.
  • WF: Profil WF lebih ringan dibandingkan H-Beam pada ukuran yang sama karena flens yang lebih tipis. Ini membuat WF lebih mudah diangkut dan dipasang, serta lebih ekonomis dalam beberapa aplikasi yang tidak memerlukan ketebalan tambahan.

5. Harga

  • H-Beam: Karena bobotnya yang lebih berat dan ukuran flens serta web yang lebih tebal, H-Beam cenderung lebih mahal dibandingkan WF. Harga ini juga dipengaruhi oleh kebutuhan material yang lebih banyak dalam pembuatannya.
  • WF: WF umumnya lebih murah dibandingkan H-Beam karena menggunakan lebih sedikit material. Jika proyek tidak membutuhkan daya tahan sekuat H-Beam, WF bisa menjadi pilihan yang lebih hemat biaya.

6. Kestabilan Struktur

  • H-Beam: Struktur yang menggunakan H-Beam memiliki kestabilan yang sangat tinggi, terutama untuk konstruksi dengan beban besar atau bangunan tinggi. Bentuknya yang solid membuat H-Beam mampu menahan deformasi yang lebih baik di bawah tekanan.
  • WF: Meski lebih ringan, WF tetap memberikan kestabilan yang baik untuk bangunan rendah atau struktur yang memerlukan balok lebar dengan beban menengah. Namun, WF lebih mudah mengalami deformasi jika dibandingkan dengan H-Beam dalam kondisi beban yang ekstrem.

7. Aplikasi Khusus

  • H-Beam: Umumnya digunakan pada proyek-proyek seperti jembatan, bangunan bertingkat tinggi, pembangkit listrik, atau struktur baja besar lainnya yang memerlukan daya tahan dan kestabilan luar biasa.
  • WF: Banyak digunakan untuk balok lantai, balok atap, atau elemen struktural pada bangunan dengan beban lebih ringan. WF juga sering digunakan dalam konstruksi komersial seperti gudang atau bangunan industri yang tidak terlalu besar.

Tips Membeli Besi H Beam dengan Harga Terbaik

  • Cara Membandingkan Harga dari Berbagai Supplier
    Saat ingin membeli besi H Beam, sangat penting untuk membandingkan harga dari berbagai supplier. Beberapa supplier mungkin menawarkan diskon atau penawaran khusus jika Anda membeli dalam jumlah besar. Jangan ragu untuk meminta penawaran harga dari beberapa distributor untuk mendapatkan harga terbaik.
  • Membeli dalam Jumlah Besar: Apa Keuntungannya?
    Membeli besi H Beam dalam jumlah besar sering kali memungkinkan Anda mendapatkan harga lebih murah per kilogram. Banyak supplier memberikan potongan harga bagi pembelian dalam jumlah besar, yang dapat mengurangi biaya total proyek konstruksi Anda.
  • Cara Memastikan Kualitas Besi H Beam yang Dibeli
    Selain harga, kualitas besi H Beam juga harus menjadi prioritas utama. Pastikan Anda membeli dari supplier yang terpercaya dan memiliki sertifikasi kualitas. Cek label dan dokumentasi produk untuk memastikan bahwa H Beam yang Anda beli memenuhi standar industri yang berlaku.

Kesimpulan

Besi H Beam adalah material yang sangat penting dalam industri konstruksi, dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harganya adalah kunci untuk membuat keputusan pembelian yang cerdas. Harga besi H Beam per kg bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk bahan baku, proses produksi, dan kondisi pasar global.

Hubungi Kami

Tinggalkan Balasan

Main Menu