22 Bahan Mentah Untuk Bangunan

Apakah Anda berencana untuk melakukan renovasi rumah dalam waktu dekat? Tentu saja dalam melakukan renovasi rumah atau bahkan membangun rumah dari awal, bahan bangunan menjadi hal yang sangat penting untuk Anda persiapkan.

Usahakan untuk memilah bahan bangunan dengan kualitas terbaik serta bisa Anda dapatkan dengan harga yang terjangkau. Kualitas bahan bangunan juga dapat mempengaruhi kualitas bangunan nantinya.

Bahan Mentah Untuk Bangunan

Bahan Mentah Untuk Bangunan
Bahan Mentah Untuk Bangunan

Setidaknya ada 10 bahan mentah untuk bangunan yang penting untuk Anda ketahui. Lantas apa sajakah itu? Yuk simak pembahasan berikut ini untuk mengetahui secara lebih lengkap.

1. Pasir

Bahan mentah untuk bangunan yang pertama ialah pasir. Pasir adalah bahan mentah bangunan yang digunakan sebagai campuran dalam pembuatan beton dan plesteran. Pasir yang berkualitas baik memainkan peran penting dalam kekuatan dan kepadatan konstruksi.

Salah satu contoh penggunaan pasir ialah merekatkan batu bata satu dengan yang lainnya, plesteran dinding, campuran beton, hingga campuran pembuatan batako.

2. Batako Ringan

Kemudian bahan bangunan yang kedua ialah batako ringan. Bahan bangunan yang satu ini terbuat dari pasir, pecahan batu, dan semen. Bahan ini kuat namun ringan sehingga mudah ditata dalam pembangunan. Batako ringan dapat digunakan untuk berbagai jenis bangunan.

3. Bambu

Bambu adalah bahan bangunan yang sering digunakan dalam konstruksi dengan konsep etnik dan alami.

Bambu mudah didapatkan, awet, dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Namun, perlu diperhatikan jenis bambu yang digunakan karena beberapa jenis mungkin tidak cocok untuk konstruksi bangunan.

4. Kayu

Selain itu kayu menjadi salah satu bahan bangunan yang sering digunakan saat ini. Kayu digunakan untuk membuat kerangka atap, rangka tembok, jendela, pintu, dan lainnya. Kayu mudah dibentuk, awet, dan memiliki beragam pilihan jenis kayu dengan tingkat ketahanan yang berbeda.

Ada beragam jenis kayu yang bisa digunakan dalam konstruksi bangunan. Baik yang memiliki kualitas terbaik dan mampu bertahan hingga puluhan tahun, atau kayu dengan harga standar sesuai dengan kebutuhannya.

5. Tanah Liat

Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan tanah liat sebagai bahan mentah bangunan. Tanah liat adalah bahan mentah bangunan yang sering digunakan sebagai pengganti semen dan tanah.

Tanah liat yang berkualitas baik dapat digunakan untuk berbagai tujuan konstruksi. Tanah liat yang baik cenderung tidak mudah retak saat terkena panas matahari.

6. Batu bata

Batu bata merupakan bahan bangunan yang umumnya banyak digunakan di Indonesia. Batu bata adalah bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang diproses menjadi bata dengan cara dibakar.

Batu bata merupakan salah satu bahan mentah yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan.

7. Semen

Semen adalah bahan bangunan yang penting dalam proses pembangunan. Semen digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan beton, plesteran, dan konstruksi lainnya. Tanpa semen, bahan mentah bangunan lainnya seperti batu bata tidak akan saling menempel.

Semen diproduksi dalam kondisi terkontrol dengan menggunakan bahan-bahan seperti kapur, silika, alumina, oksida besi, magnesium oksida, sulfur trioksida, dan alkali. Bahan-bahan ini memberikan kekuatan dan daya tahan pada semen yang dihasilkan.

Ada beberapa jenis semen yang digunakan sebagai bahan bangunan seperti semen portland, semen putih/mortar, SMC, hingga semen campur.

8. Besi Beton

Besi beton, atau juga dikenal sebagai baja tulangan atau beton bertulang, merupakan batang baja berbentuk jala yang digunakan sebagai alat penekan pada beton bertulang dan struktur batu bertulang.

Penggunaan besi beton bertujuan untuk memperkuat dan membantu beton dalam menahan tekanan. Beton sendiri memiliki kekuatan tarik yang lemah, sedangkan besi beton secara signifikan meningkatkan kekuatan tarik struktur tersebut.

Besi beton yang memenuhi standar tersebut disebut sebagai besi beton SNI, mengacu pada standar yang diambil dari besi baja berstandar Jepang atau JIS (Japanese Industrial Standards)

9. Paku

Dan bahan bangunan terakhir yang juga tak kalah pentingnya adalah paku. Jenis paku sebagai bahan bangunan dapat dibedakan berdasarkan peruntukannya. Berikut adalah beberapa jenis paku yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan:

  • Paku Beton: Jenis paku ini digunakan untuk melubangi tembok beton yang kuat dan kokoh. Terdapat dua jenis paku beton, yaitu paku beton putih dan paku beton hitam.
  • Paku Kayu: Paku kayu digunakan khusus untuk memaku material kayu. Ukuran paku kayu bervariasi mulai dari 2 cm hingga 10 cm.
  • Paku Seng (Paku Payung): Jenis paku ini digunakan untuk menyambungkan lembaran seng, asbes, atau fiber. Paku seng terbuat dari besi yang dilapisi galvanis.
  • Paku Kawat Baja: Paku kawat baja digunakan untuk material balok. Paku ini memiliki goresan atau grid pada kepalanya untuk menahan tekanan saat proses pemakuan.
  • Paku Bengkirai: Paku bengkirai digunakan untuk memaku jenis kayu keras seperti giam, bakau, gelugu, dan bengkirai.
  • Paku Etalase/Rivet: Jenis paku ini memiliki 2 komponen dan digunakan pada sambungan papan olympic yang berjenis kayu berfinir.

10. Baja Ringan C Gvlum

Selain rangka kayu saat ini banyak masyarakat yang menggunakan Rangka atap baja ringan. adalah sebuah perkembangan teknologi terbaru struktur atap menggunakan konstruksi baja yang kuat tetapi ringan.  Baja ringan terbuat dari bahan Galvalum. 

Galvalum adalah material baja dengan pelapisan yang mengandung unsur aluminium dan zinc yang tahan terhadap korosi (anti karat) dan sesuai Standar  ISO. Proses pembuatan baja ringan dikenal dengan pembentukan dingin atau cold forming dan hasilnya biasa dikenal dengan cold formed section.

Selanjutnya adalah proses pembentukan dengan  menekuk baja agar mendapatkan hasil sesuai keinginan atau press brake, dilanjutkan dengan tahap roll forming yaitu melewatkan baja ringan pada mesin yang sudah terkomputerisasi.

Dan yang terakhir adalah melakukan punching yaitu plat baja diletakkan pada die-set dan punching akan menekan tinggi dan melubangi serta membentuk plat baja tersebut.

11. Genteng

Genteng berfungsi sebagai atap rumah. Genteng mempunyai beberapa tipe ada yang terbuat dari tanah liat, beton, spandek ataupun genteng metal pasir. Genteng yang terbuat dari bahan tanah liat biasanya lebih berat tetapi rumah akan lebih dingin di siang hari.

Untuk genteng yang mudah serta efisien saat proses pemasangan adalah genteng metal pasir. Genteng ini lebih ringan dengan ketebalan 0,25 – 0,40 mm. untuk contoh genteng metal bisa cek di contoh genteng metal.

12. Kusen

Kusen adalah tempat pemasangan pintu, jendela serta ventilasi rumah. Dalam melakukan pemasangan kusen pilihlah kayu yang benar – benar kering sehingga bentuknya tidak akan melengkung setelah beberapa bulan pemasangan dan terkena pancaran matahari setiap harinya.

13. Pintu

Pintu berfungsi sebagai akses keluar masuk rumah. Seperti kusen pilihlah kayu yang tua dan kering agar pintu tetap awet dan tidak melengkung.

14. Kunci pintu

Kunci pintu juga sangat berperan dalam menjaga keamanan rumah. Pilih kunci pintu yang berfungsi dengan baik. Hal tersebut juga merupakan salah satu cara untuk mencegah rumah dari kemalingan.

15. Jendela

Jendela merupakan salah satu bentuk ventilasi yang digunakan udara keluar masuk rumah. Kayu yang dipilih juga harus tua dan kering. Anda dapat mempertimbangkan memasang teralis pada jendela atau tidak.

16. Keramik

Keramik biasa digunakan untuk mempercantik tampilan lantai. Selain itu keramik juga seringkali dipasang di dinding kamar mandi agar dinding tersebut tidak berjamur atau berlumut.

17. Cat

Cat berfungsi sebagai pelapis dinding. Dengan pemilihan warna cat yang sesuai, rumah akan terasa lebih indah dan penghuni rumah semakin nyaman berada di rumah.

18. Pipa

Pipa air merupakan bahan yang berfungsi untuk mendistribusikan air baik dari sumber air ( PAM atau sumur ) maupun sebagai saluran pembuangan air.

19. Kran Air

Kran air berfungsi sebagai pengatur buka tutup aliran air.

20. Kabel Listrik

Kabel listrik digunakan sebagai pendistribusian aliran listrik ke seluruh rumah. Pilihlah kabel yang tebal dan berstandar SNI agar kabel rumah senantiasa awet.

21. Lampu

Lampu sebagai penerangan rumah di malam hari. Pilihlah lampu hemat energi agar lampu yang dipakai awet, tahan lama, dan hemat dalam menggunakan listrik.

22. Dudukan WC

Salah satu ciri rumah yang sehat adalah memiliki sarana MCK. Untuk MCK terdapat beberapa tipe yaitu dudukan WC ataupun jongkok.

Tips Memilih Bahan Mentah Untuk Bangunan

Nah bagi Anda yang ingin membangun/merenovasi rumah, ada beberapa tips memilih bahan bangunan. Berikut ini adalah rangkuman selengkapnya:

  • Menentukan kebutuhan: Tentukan kebutuhan konstruksi Anda dengan jelas. Apakah Anda membangun rumah baru atau melakukan renovasi? Pertimbangkan jenis bangunan, desain, dan iklim setempat.
  • Kualitas bahan: Pastikan memilih bahan bangunan berkualitas untuk memastikan kekokohan dan ketahanan bangunan Anda. Cek ciri-ciri kualitas seperti kekuatan, daya tahan, dan sertifikasi yang relevan.
  • Riset pasar: Lakukan riset pasar untuk mengetahui berbagai jenis bahan bangunan yang tersedia. Carilah informasi tentang kelebihan, kelemahan, dan harga masing-masing jenis bahan.
  • Konsultasikan dengan profesional: Jika Anda kurang yakin, berkonsultasilah dengan arsitek, insinyur, atau ahli bahan bangunan untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai pemilihan bahan.
  • Pertimbangkan faktor lingkungan: Pilih bahan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bahan-bahan seperti bata ringan, beton ringan, atau bahan daur ulang dapat menjadi pilihan yang baik.
  • Sesuaikan dengan anggaran: Tetapkan anggaran yang realistis untuk bahan bangunan. Pilih bahan yang sesuai dengan anggaran Anda tanpa mengorbankan kualitas.
  • Perhatikan faktor keamanan: Pastikan bahan bangunan yang Anda pilih memenuhi standar keamanan dan tahan terhadap cuaca ekstrem atau risiko lain yang mungkin ada di daerah Anda.

Penutup

Itulah informasi seputar bahan mentah untuk bangunan yang perlu Anda ketahui lengkap beserta tips-tips dalam memilihnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan nantikan informasi selanjutnya di artikel lainnya ya!

Main Menu